Selasa, 03 Januari 2017
Meracik Pakan Kelinci Bernutrisi

Sukarto
Nio berjibaku menghasilkan pakan sendiri untuk ternak kelincinya yang mencapai
800 ekor. Tak ada pilihan bagi lelaki berwajah oriental ini untuk menyiasati
biaya pakan yang mencapai 80 % dalam produksi kelinci. “Kalau terus menerus
mengandalkanpembelian pakan bisa bikin kantong cekak,” katanya.
Karto
demikian sapaannya mengaku, awalnya dia hanya pelihara kelinci 1–2 ekor
sehingga tak ada masalah jika harus membeli pakan. Tapikarena populasi
kelincinya kian banyak maka otomatis kebutuhan pakan juga meningkat.Kondisi ini
lah yang memaksa pria yang hobi pelihara kelinci karena menyukai bentuk atau
penampilan fisik binatang berkuping panjang itu akhirnya membuat pakan
sendiri demi memenuhi kebutuhan konsumsi kelinci peliharaannya.
Di
lain pihak, pemilik pabrik pakan Indofeed, Ir. Idris P. Siregar menyebutkan,
kelinci yang diberikan hijauan seperti rumput saja kurang mendapatkan
nutrisi yang sesuai. Ia pun menyayangkan kebiasaan masyarakat pada umumnya yang
memberikan pakan hanya sebatas hijauan seperti wortel sehingga kebutuhan
nutrisi binatang berkuping panjang ini tak terpenuhi.
Nutrisi yang Sesuai
Idris
menekankan komposisi bahan baku bernutrisi yang diperlukan oleh kelinci jangan
sampai dikurangi meskiharga bahan baku pakan semakin tinggi. Karena menurutnya
pakan komplituntuk kelinciitu harus mengandung zat-zat makanan seperti protein,
karbohidrat, lemak, mineral,dan vitamin. Senadadengan pendapat itu, Nofri
Sahmedi Marketing
ProdukPT Citra Ina Feedmill mengimbuhi, kandungan nutrisi
tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan hidupnya, apakah untuk
kelinci pedaging, kelinci hias atau untuk kelinci penelitian.
Sementara
Karto yang sejakawal memelihara kelinci hias selalu memerhatikan kebutuhan
unsur Serat Kasar (SK) untuk kelincinya. Karena itu Kartopun memasukkan
kandungan SK dalam pakan buatannya sebesar 15 –16%. Sedangkan, kebutuhan
protein yang sesuai sebesar 18–20%. “Kelinci hias tidak perlu badan yang
besar, yang terpenting proposional, ” jelasnya. Diungkapkan Nio, kebutuhan serat
kasar dalam pakan buatannya diperoleh dari daun tebu. Menurutnya daun tebu
masih terbilang mudah diperoleh.
Disisi
lainIdris menjelaskan soal kebutuhan nutrisi untuk kelinci pedaging. Dalam hal
ini kandungan nutrisi penghasil kalori seperti hijauannya harus lebih tinggi,
yaitu berkisar 16 % dengan TDN (Total Digestible Nutrient) diatas 70 %.
Selain itu Nofri menambahkan ,didalam pakan komplit dengan kualitas tinggi juga
harus ditambah imbuhan lainnya seperti vitamin A, D, E, K.
Bukan Pemilih Pakan
Dan
yang tak kalah penting dalam budidaya kelinci, lanjut Idris, adalah pemberian
pakan. Menurutnya tingkat konsumsi pakani deal yang dibutuhkan kelinci
adalah 100 – 200 gram per ekor perhari. Bentuk fisik pakan tidak berpengaruh
terhadap tingkat kesukaan kelinci.
DAFTAR PUSTAKA :
http://ditjennak.pertanian.go.id/berita-247-meracik-pakan-kelinci-bernutrisi.html
sumber : dirjen-ternak.2017.meracik-pakan-kelinci-bernutrisi.http://ditjennak.pertanian.go.id/berita-247-meracik-pakan-kelinci-bernutrisi.html.akses03-01-2017
Komentar
Posting Komentar